Sonora.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku siap apabila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan terkait kasus suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024.
Hasto mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK adalah hal yang biasa terjadi jelang gelaran akbar PDI Perjuangan.
"Setiap kami mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti ini. Sebagaimana Kongres ke IV, Kongres ke V, Rakernas I ada persoalan. Dan itu bukan sebuah kebetulan," kata Hasto di sela Rakernas PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (12/1/2020).
Baca Juga: Klarifikasi PDIP soal 3 Surat Bertanda Tangan Megawati & Hasto untuk KPU
Meski demikian, Hasto PDIP siap menghadapi proses hukum yang tengah berjalan di KPK.
"Karena itulah, lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara harus menjunjung hukum tanpa kecuali," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan politisi PDI Perjuangan Harun Masiku sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Baca Juga: Benarkah Hasto Tak Mungkin Terlibat OTT KPK Wahyu?