"Untuk maknanya agar mengeluarkan aura kecantikan dari dalam tubuh pengantin wanita," ujar Ira saat dihubungi Kompas.com.
Menurutnya, ritual ini sudah terkenal di masyarakat Jawa.
Rirual tersebut asli dari tradisi Jawa kuno yang saat ini jarang dilakukan oleh sejumlah paes atau perias pengantin.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kento Momota yang Menewaskan Sang Supir
"Saat ini sudah jarang, paling masih dilakukan jika ada dukun manten di daerah perkampungan. Kalau untuk di kota-kota besar saya kira sudah tidak ada," ucap Ira.
"Kalau paes zaman dulu, mereka punya kekuasaan absolut. Kalau sekarang, para paes lebih banyak mengakomodir keinginan pengantin," kata dia.
Ira menyebutkan jika tradisi ‘Sebul Rokok’ ini masih dilakukan pada era sekarang ini, kemungkinan jasa rias pengantin tidak akan banyak diminati oleh orang banyak.
Baca Juga: Warga yang Gugat Anies Baswedan Akibat Banjir Bertambah Hingga 651 Orang