Sonora.ID - Dalam acara klinik otomotif Sonora FM, seseorang pemilik mobil Toyota Soluna Tahun 2002 mengeluhkan masalah tenaga mesin di jalan menanjak yang sangat kurang.
Kemudian ia membawa mobilnya ke bengkel resmi Toyota dan disarankan untuk mengganti plendes dan pelat kopling.
Mobilnya memang menjadi lebih bertenaga, namun ketika ia mencoba masuk ke gigi 1 mobilnya menjadi bergetar hebat.
Kemudian ia kembali membawa mobil ke bengkel dan mekaniknya menyebutkan bahwa mobil harus dibongkar kembali karena ada bagian yang harus dibubut.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Minyak Rem dan Kopling Mobil?
Lantas, mengapa mobil jadi bergetar dan bagian apa yang harus dibubut?
Penjelasan
Bebin Djuana selaku pakar otomotif menjelaskan, seyogianya jika kita tidak mengerti tentang pemeliharaan kendaraan, maka ikuti saja buku petunjuk pemeliharaan masing-masing kendaraan.
Sehingga ketika ada kelainan pada kendaraan bisa dideteksi sejak dini sewaktu mobil dibawa ke bengkel untuk pemeliharaan berkala.
Bengkel yang bersangkutan memang bertanggung jawab untuk memberitahukan atau mengingatkan pemilik apabila ada komponen yang harus diganti karena aus oleh pemakaian.
Dengan demikian, penyakit tidak sampai "menular" ke bagian-bagian terkait lainnya.
Baca Juga: Mobil Bergetar Saat Menginjak Rem? Kenali Penyebab dan Solusinya!
Kopling harus diganti apabila disertai tanda-tanda seperti: