Ade Irawan terjun ke dunia hiburan pertama kali di tahun 1964. Kala itu, ia menjadi seorang figuran dalam film 'Di Ambang Fadjar' yang diproduseri oleh Bambang, suaminya.
Ade mulai mendapat peran utama sejak bermain dalam film 'Tjinta di Udjung Tahun' (1965). Selain main film, Ade juga aktif dalam menulis skenario, yakni 'Fajar Menyingsing' dan 'Belas Kasih'.
Baca Juga: Mengenal Metastasis, Penyebaran Sel Kanker yang Merenggut Nyawa Ria Irawan
Setelah menyelesaikan 'Fajar Menyingsing' (1975), perusahaan film Agora yang didirikan oleh suaminya gulung tikar. Tak lama kemudian, Bambang jatuh sakit dan meninggal di tahun 1979.
Sementara itu, Ade Irawan sendiri pernah memiliki riwayat penyakit jantung sejak 30 tahun lalu. Ia juga sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit paru-paru di tahun 2019.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Penyakit Jantung dan Apa Saja Penyebabnya
Sebelumnya, salah satu anak Ade, Ria Irawan, meninggal dunia pada 6 Januari lalu di usia 50 tahun. Ria meninggal karena penyakit kanker dideritanya. Ia pun dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.