Sonora.ID - Sejumlah karyawan TVRI menyelimuti beberapa bagian dari gedung TVRI dengan kain hitam.
Dilansir dari Kompas.com, Ketua Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal mengatakan, kain hitam digunakan sebagai simbol kelamnya masa depan TVRI setelah pemecatan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama TVRI.
"Jadi itu ide kami untuk hari ini bahwa sebenarnya itu apa, menunjukan secara simbolis kekelaman masa depan TVRI ke depan," kata Agil, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Dinonaktifkan dari Jabatan Dirut TVRI, Helmy Yahya: Save TVRI!
Ada beberapa titik di kawasan TVRI yang diselimuti kain hitam sejak Minggu (19/1/2020) malam.
Pertama, pagar di depan gedung TVRI kemudian di sisi utara Gedung Penunjang Operasional (GPO).
"Hanya sepanjang pagar 250 meter, pagar depan ditutupi kain hitam semua kemudian di sisi utara gedung GPO, GPO itu Gedung Penunjang Operasional. Itu ada spanduk besar turun dari atas #SaveTVRIJanganKerdilkan kami," ucapnya.
Baca Juga: Gelar Konferensi Pers Siang Nanti, Helmy Yahya Dicopot dari Jabatan Dirut TVRI
Meski sempat dipasang, Agil mengatakan kain hitam itu sudah diturunkan pihak keamanan. Penurunan itu dilakukan atas perintah Dewan Pengawas (Dewas) TVRI.