Ritme sirkadian yang terganggu bisa meningkatkan kerentanan tubuh terhadap infeksi virus.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa respon tubuh manusia terhadap infeksi virus bergantung pada jam-jam tertentu dalam waktu 24 jam, entah itu pagi atau malam hari.
Ini terjadi karena ritme sirkandian tubuh Anda ternyata juga ikut memengaruhi kemampuan virus untuk berkembang biak dan menyebar pada berbagai sel dalam tubuh.
Hal ini pun ternyata sejalan dengan hasil penelitian yang menunjukkan waktu pemberian vaksin influenza memengaruhi seberapa efektif kerja vaksin tersebut terhadap tubuh manusia.
Baca Juga: Korban Makin Bertambah, Seperti Apa Gejala Virus Coronavirus?
Intinya, tingkat keparahan infeksi apa pun berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kapan virus penyebab infeksi tersebut masuk ke tubuh manusia.
Penelitian yang diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences tahun 2016 mempelajari hubungan antara ritme sirkadian dengan kerentanan tubuh tikus terhadap, atau perkembangan infeksi virus herpes pada waktu yang berbeda sepanjang hari.
Hasilnya, jam biologis tubuh dalam sel tikus nyatanya memberikan pengaruh terkait seberapa berhasil virus berkembang di dalam tubuhnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Terinfeksi, Virus Corona Bisa Menular Antar-Manusia