Protes warganet
Pada saat tagar #TolakSementaraTurisChina sedang trending di Indonesia, warganet justru dihebohkan dengan tindakan Gubernur Sumbar yang menerima ratusan turis asal China tersebut.
Ada warganet yang menilai pemerintah tidak memiliki manajemen risiko atas kasus virus corona seperti yang ditulis oleh akun @hipohan.
Beijing saja per hari ini sudah diisolasi, dengan situasi seperti ini Corona bahkan sudah masuk Malaysia, Singapore dan Nepal, lah Gubernur Sumbar malah kok menyambut ratusan turis asal China ? Kok pemerintah terkesan tidak punya risk management sih ? pic.twitter.com/w9lURbE72k
— simandjuntak (@hipohan) January 26, 2020
Melansir dari Kompas.com, Minggu (26/1/2020), kedatangan para turis ini menuai cibiran warganet salah satunya cuitan dari akun @olengpeople dalam akun media sosial Twitter-nya.
“Wahai bapak @irwanprayitno yang terhormat,apakah anda tau kalau hari ini di China sedang ada virus Corona?apa bapak mau warga kota Padang kena virus semuanya?tolonglah pak,bapak pasti nonton berita atau baca koran kan?kenapa masih dikasih masuk paakkk??!!!” ujarnya.
Selain itu, warganet lain juga memperhatikan Gubernur menyambut mereka dengan tidak menggunakan masker.
“Wow tidak pakai masker. Keren,” tulis akun @widianingrum.
“Ngeyel dikasih tau.. neeh diprancis yang alatnya lbih canggih aja tuh virus lolos.." ujar akun @SevenSeas87.
Baca Juga: Seorang Dokter Meninggal Usai Rawat Pasien Yang Mengidap Virus Corona
Penjelasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Dilansir dari Kompas.com, Humas BIM Fendrick Sondra mengatakan, sebelum diperbolehkan keluar dari bandara, seluruh turis tersebut telah melewati alat pemeriksa suhu tubuh (thermal scanners).
"SOP nya saat ini semua penumpang harus melalui thermo scanner. Ini karena adanya wabah virus corona. Dari hasil pemeriksaan, semua turis itu aman," katanya, saat dihubungi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday, seluruh turis asal China itu tidak ada yang dicurigai terjangkit virus corona.
Dinas Kesehatan Sumatera Barat juga tidak mengkarantina seluruh turis karena dianggap tiba dalam keadaan sehat.
"Karena tidak ada yang dicurigai maka tidak ada yang diisolasi. Semuanya aman," katanya.
Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Anak Ini Ditinggal Orang Tuanya di Bandara