Gubernur tidak khawatir
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Saat ini di BIM sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona," jelasnya.
Gubernur Sumbar Irwan juga mengaku tidak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal China tersebut.
Pasalnya, seluruh turis tersebut masuk sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Ngeri! Inilah 12 Negara Yang Positif Terjangkit Virus Corona
"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata Irwan setelah menyambut para turis asal China di BIM, Minggu.
Kedatangan para turis ini sudah dijadwalkan sebelum merebaknya virus corona yang terjadi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Terkait sambutannya, Irwan mengatakan hal itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menarik wisatawan asing lain untuk datang.
Baca Juga: 5 Cara untuk Cegah Penularan Virus Corona Menurut Kemenkes
Tanggapan biro perjalanan
Sementara itu, PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China memastikan mereka yang akan berkunjung tidak terjangkit virus corona.
Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi mengatakan seluruh WN China berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunnan yang berada di kawasan pegunungan China melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.
Menurut dia, lokasi tersebut jauh dari Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan. Para turis yang akan berangkat ke Sumatera Barat juga harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.
Darmawi menerangkan hingga saat ini Bandara Kunming masih membuka penerbangan luar negeri dan artinya lokasi itu tidak terpapar virus corona.
Baca Juga: Sudinkes Jakarta Utara Bagi Tips Agar Terhindar Dari Virus Corona
Tanggapan Wagub yang ingin kunjungan turis dipercepat
Meski Gubernur Irwan tidak khawatir, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit justru meminta kunjungan 150 wisatawan di provinsinya tersebut dipercepat.
Hal ini ia lakukan karena kunjungan turis ditolak oleh masyarakat sekitar Sumbar. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sedang bernegosiasi dengan pihak China dan travel agen agar kunjungannya dipercepat.
"Ini kan menyangkut hubungan luar negeri. Jadi kita sedang bernegosiasi dengan pihak China dan travel agen agar kunjungannya di Sumbar dipersingkat saja," ujar Wagub Nasrul, Minggu malam.
Baca Juga: Korban Makin Bertambah, Seperti Apa Gejala Virus Coronavirus?
Selain itu, Nasrul juga ingin menunda kunjungan dua kelompok wisatawan China lainnya yang dijadwalkan ke Sumatera Barat.
"Ini kan sudah ada penolakan dari masyarakat. Jadi untuk kunjungan berikutnya kita tunda dulu," katanya.