Sonora.ID - Legenda basket dunia, Kobe Bryant dilaporkan telah meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020) waktu Amerika Serikat.
Melansir Los Angeles Times, helikopter jenis Sikoesky S-76B itu jatuh pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.
Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne dan jatuh di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.
Baca Juga: Legenda NBA Kobe Bryant Meninggal, Michael Jordan: Saya Mencintai Kobe
Selain Kobe, satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.
Mantan pemain La Lakers itu menggunakan helikopter tersebut guna menuju Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk berlatih basket.
Saat kejadian, Jerry sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.
Dalam kesaksiannya, Jerry menilai helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
Baca Juga: Update Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant: 9 Tewas Termasuk Putrinya Gigi
"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry. "Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.
Alhasil, kabut tebal, terutama di perbukitan di atas Calabasas, kemungkinan menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter ini.
Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road. Itu artinya, Kobe Bryant dan delapan korban lain melakukan penerbangan tidak sampai satu jam sebelum kecelakaan.
Menurut FAA, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dibuat pada 1991 dan berada di bawah perusahaan Island Express Holding Corp.