Sonora.ID - Pemerintah China melalui Kedutaan Besar di Denmark menuntut permintaan maaf setelah lima bintang di benderanya diubah menjadi partikel virus corona.
Grafik perubahan itu dilakukan oleh salah satu media di Denmark, Jyllands-Posten terkait pemberitaan virus corona yang sedang merebak.
Melansir CNN, China menilai hal itu adalah penghinaan dan menyakiti perasaan warga Tiongkok.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Inilah Cara Memakai Masker yang Benar
Tanpa simpati dan empati, ia telah melintasi garis bawah masyarakat beradab dan batas etika kebebasan berbicara dan menyinggung hati nurani manusia," kata pernyataan resmi Kedubes China.
China mengaku sangat geram dengan menuntut media tersebut untuk meminta maaf secara terbuka kepada warga China.
"Kami mengungkapkan kemarahan kami yang sangat mesah, dan menuntut agar Jyllands-posten dan Niels Bo Bojesen mencela diri mereka sendiri atas kesalahan mereka dan secara terbuka meminta maaf kepada orang-orang China," demikian bunyi pernyataan yang dirilis pada Selasa (28/1).