Sedangkan di sisi lain menyatakan bahwa, jika sudah memutuskan menjadi public figure, maka sebaiknya menghilangkan jejak tulisan yang bisa menyebabkan pertingkaian.
Tak tinggal diam dengan hal tersebut, Ardhito pun mengeluarkan sebuah video yang menjelaskan tentang tulisannya di masa lalu tersebut.
“Pada saat itu gua masih berusia 14 tahun, gua tinggal di Australi sendirian, gua punya nenek yang sudah tua yang enggak bisa nemenin gua ke sekolah. Jadi ada beberapa hal yang memotivasi gua untuk ke tweet itu pada umur gua 14 tahun,” ungkapnya pada awal video tersebut.
Baca Juga: Polres Metro Jaksel Jemput Paksa Nikita Mirzani Pada Dini Hari Tadi
Kemudian dirinya juga menceritakan bahwa pada saat itu ia merasa dilecehkan oleh seorang ‘om-om’ yang ditemuinya pada saat naik bus.
Video tersebut diunggahnya pada akun Twitter-nya pada 30 Januari 2020 kemarin.
“Gua akui itu tweet gua,” tambahnya.
Gini gini... gue jelasin di video ya guys... pic.twitter.com/Sov4kHEENV
— Ardhito Pramono (@ardhitoprmn) January 30, 2020
Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Berencana kepada Sang Ibunda, Rizky Febian Ajukan Laporan