Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/02/05/2269257221.jpg)
"Paus itu secara tak sengaja menelan saya bersama dengan santapannya, ikan sarden," katanya.
Pria yang juga sebagai pakar konservasi kelautan dengan pengalaman 20 tahun, mengatakan jika kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik saja.
"Saya tidak tinggal di perut paus selama tiga hari seperti Nabi Yunus dalam Alkitab," kata Rainer lagi.
Baca Juga: Berita Duka, Allan Wangsa Meninggal Dunia Karena Gagal Ginjal
Saat itu juga, rupanya paus tersebut seperti menyadari kesalahan apa yang ia makan, sehingga paus besar tersebut membuka mulutnya dan Rainer berhasil melepaskan diri.
"Saya terlempar keluar dengan berton-ton air dari mulut paus itu," kata Rainer.
Secara sigap, Rainer langsung naik ke permukaan dan berkumpul dengan rekam-rekam penyelam lainnya yang sebagian besar tak mengetahui kejadi itu.
"Kami kembali ke perahu dan memeriksa apakah kamera kami baik-baik saja. Tak ada tulang yang patah jadi semua baik-baik aja," lanjutnya.
Meskipun nyawa hampir melayang, pria ini rupayanya tak kapok untuk terus bekerja di bawah laut.
Baca Juga: Seorang Wanita Peserta CPNS di Lampung Melahirkan Saat Tes SKD
:quality(50)/photo/2024/11/22/_a44a353f-6ee7-4670-8621-436525a-20241122060851.jpeg)
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/18/ramalan-shio-besok-19-november-2-20241118023501.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/21/img-20241121-wa0038jpg-20241121073502.jpg)