Sonora.ID - Sudah lebih dari dua dekade kasus penembakan yang menewaskan rapper Notorious 'Biggie' B.I.G. Maret 1997 silam hingga kini belum terungkap. Pelaku yang digambarkan seorang afro-amerika hingga kini juga belum tertangkap.
Pada 2006, pensiunan detektif LAPD bernama Greg Kading menyebut pelaku penembakan adalah Wardell 'Poochie' Fouse yang meninggal pada 24 Juli, ada hubungannya dengan produser Suge Knight.
Greg menduga Suge menyewa Poochie untuk membunuh Biggie sebagai balas dendam atas kematian Tupac Shakur, yang diyakini Greg atas perintah P Diddy.
Baca Juga: Setelah Stormzy dan Lil Pump, FLAVS 2020 Pastikan Tyga Sebagai Headliner
Kini, teori konspirasi baru soal kematian Biggie kembali mengemuka. Adalah Gene Deal -eks bodyguard P Diddy- yang menyebut rapper Mase mungkin terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Hal ini terungkap saat Gene menghubungi Mase lewat telepon yang disiarkan lewat kanal Youtube-nya.
Gene yang di saat malam kejadian bersama Diddy menuding Mase berperilaku mencurigakan. Gene menuduh Mase tidak datang ke pesta yang dihadiri Biggie dan Diddy karena mengetahui akan adanya penembakan.
Baca Juga: Billie Eilish Buka Suara terkait Rumor Kedekatannya Dengan Drake yang Menuai Kritik
Dituding seperti itu, Mase pun membantah dan mengklaim di malam kejadian ia berada di sebuah hotel bersama kekasihnya saat itu penyanyi R&B Brandy.
Mase yang awalnya mengenal Gene Deal sebgai seorang yang tulus, kini menudingnya sebagai pembohong yang hanya ingin menaikan rating kanal Youtube-nya saja.
Video percakapan Gene Deal dan Mase bisa disaksikan di sini: