Sonora.ID - Bagi para wanita pasti banyak yang menggunakan pantyliner atau produk kewanitaan berbentuk menyerupai pembalut, tapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Namun penggunaan pantyliner sebetulnya tidak baik apabila dipakai setiap hari. Lantas, kapan waktu ideal untuk pakai pantyliner?
Biasanya wanita memakai pantyliner karena sedang mengalami cairan vagina berlebih, yang membuat celana dalam lembap dan terasa tidak nyaman.
Dengan menggunakan pantyliner, celana dalam akan tetap nyaman saat dipakai. Meski tujuannya baik, tapi Anda tidak sarankan pakai pantyliner rutin setiap hari.
Baca Juga: DBD Dapat Menyebabkan Kematian, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Menurut dr. Damar Upahita, pantyliner tidak didesain untuk menyerap dan mengalirkan udara seperti yang dilakukan oleh celana dalam.
Bagian atas pantyliner memang terbuat dari kapas atau katun sintetis, tapi bagian bawah yang ditempelkan ke pakaian dalam berasal dari plastik.
Itu sebabnya, pakai pantyliner tidak mampu menyerap keringat dan mengalirkan udara bagi vagina untuk bernapas.
Hal ini membuat vagina menjadi lembap dan bakteri dan jamur berkembang di area kewanitaan.
Baca Juga: Nia Ramadhani Hobi Pakai Koyo, Hati-Hati Ini Efek Sampingnya
Di sisi lain, pantyliner juga biasanya terbuat dari kapas atau katun sintetis yang tidak sepenuhnya lembut.
Bagi beberapa wanita yang kulit di area kewanitaannya sangat sensitif, pakai pantyliner justru dapat menimbulkan gesekan berlebih. Akibatnya, kulit vulva atau bagian luar vagina mengalami peradangan, iritasi, dan membuat tidak nyaman.