Dengan adanya pendampingan, tentu mereka yang pernah terpapar radikalisme akan kembali menjadi warga negara yang baik dan berdaya.
"Plus, peningkatan kualitas koordinasi lintas sektor," ungkap masyarakat.
Mardani juga meminta masyarakat untuk menyikapi pemulangan eks ISIS secara proporsional, antara penerimaan dan kewaspadaan harus setimbang.
Baca Juga: WNI Eks ISIS Bisa Kembali Pulang ke Indonesia, Ini Syaratnya
"Tapi hasilnya akan baik bagi ketahanan kita sebagai bangsa dalam menghadapi krisis," sebut dia.
Dirinya juga meminta agar bisa mengkaji secara mendalam tentang penyebab seseorang begitu mudah terpapar ajaran radikalisme.
Menurutnya, permasalahan tersebut tidak hanya sebatas masalah ideologi.
"Apakah melulu tentabg Ideologi? atau lagi-lagi ketiadaan negara dalam menyejahterakan rakyat seperti amanat konstitusi kita,” tandas Mardani.
Baca Juga: WNI yang Dievakuasi Dari China Akan Dikarantina 2 Minggu di Batam atau Natuna