Bahkan hal ini dijelaskan langsung oleh Konsulat Jenderal China di Denpasar, Gou Haodong, mengatakan alasan warga asal Wuhan, Provinsi Hubei.
Gou Haodong mengaku sempat berbicara kepada turis china yang hendak pulang ke Wuhan, China padahal status china masih dalam waspada.
"Mereka bilang Tiongkok adalah kampung halamannya, jadi mereka rindu karena sudah lama di luar," kata Gou Haodong, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.
Baca Juga: Tak Hanya Tenaga Medis, Posko Kesehatan Natuna Lengkap dengan Layanan Psikiater
Sebelumnya, China telah mengirim pesawat carter ke Indonesia untuk menjemput warga negaranya yang masih berada di Bali.
Saat ini para turis telah terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Wuhan, pada Sabtu (8/2/2020) pukul 14.11 Wita.
Pesawat milik maskapai penerbangan China Eastern tersebut membawa 61 warga negara (WN) China.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies: Karena Air Naiknya dan Bergeraknya Cepat
Rinciannya, 49 penumpang dewasa dan 12 anak-anak. Terkait hal tersebut, pada penerbangan ini memang diutamakan para turis yang berasal dari Kota Wuhan yang ingin pulang ke negaranya.
Baca Juga: Detik-Detik Basarnas Evakuasi Bayi Kala Banjir Setinggi 3 Meter Merendam Cawang