Karena usahanya tersebut tidak mendapatkan respon, sang saksi ini pun melapor pada polisi terdekat karena dirinya tidak berani mendatangi suara rintihan tersebut.
Alasan warga tidak berani menolong atau mendekat kepada korban adalah karena takut ada masalah apa bila mereka mendatangi korban.
“Saya sempat teriak dari luar pos polisi saat melihat korban terkapar penuh darah di sekitarnya, karena tak ada suara, saya melapor ke kantor polisi terdekar,” jelas sang saksi, Tallulangi.
Saat ditemukan, gadis tersebut oleh polisi, gadis tersebut masih bernyawa dan langsung dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tersebut tidak sempat diselamatkan.
Baca Juga: Penembakan Brutal oleh Tentara Thailand Tewaskan 21 Orang, Kemungkinan Bertambah
Pasalnya, gadis ini diduga meninggal dalam perpajalanan menuju rumah sakit.
Diduga, korban meninggal karena kehabisan darah lantaran sudah lama terkapar namun tak ada warga yang berani memberikan pertolongan.
Dijemput oleh kerabatnya, Abdullah, pada sore harinya, akhirnya identitas gadis ini pun terungkap, dan ternyata keluarganya sudah lama mencari sang korban.
Abdullah mengetahui informasi tentang sang korban dari foto yang diunggah warganet di Facebook dan melihat korban tersebut memiliki ciri yang sama dengan orang yang dicarinya.
Baca Juga: Putri Karen Idol Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Dari Balkon Apartemen Lantai 6