Sonora.ID - Istri mendiang Ustad Jefri Al Buchordi, Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik mengakui bahwa dirinya sudah menyiapkan kain kafan.
Hal itu diungkapkan Umi Pipik melalui akun Instagram pribadinya. Bahkan ia juga memberi amanah untuk para buah hatinya.
Dalam unggahan tersebut nampak kain kafan Hyperbeast dengan harga Rp2.199.000. Kain kafan tersebut dikabarkan ia raih dari sahabatnya, Indadari.
Baca Juga: Sang Ibu Mengidap Tumor Otak, Taylor Swift Akan Batasi Jumlah Tur
"Jleb banget sih dikirimin foto ini sm sahabat shaliha @indadari_," ucap Umi Pipik di unggahannya.
Dari peristiwa tersebut, ia mengaku telah menyiapkan kain kafan untuk dirinya sendiri.
"Aku sih udah, amanahi ke keluarga kita, di mana kita simpan kain kaffan kita supaya pas kita mati gak ngerepotin org harus nyari2 dulu," ucap Umi Pipik.
Dalam unggahan tersebut ia juga menandai beberapa teman-temannya, salah satunya Mulan Jameela.
"hayoo kalian @zulaikha_masri @soyou97_ @wulanmega_saputri @olgawita @fitrimuis9 @mulanjameela1 @josiemutiara30 @ikayuliharahap dah punya belum ?" katanya lagi.
"Jangan baper ya gaes, tapi aku sih baper dikirimin foto ini beneran. Baper boleh sih untuk urusan kematian, karena dosa saya yang banyak dan amal yang masih sedikit, ini nasihat buat diri saya sendiri," ucap Umi Pipik.
Umi Pipik kemudian mengatakan kematian bukan hal untuk ditakuti oleh setiap manusia.
"hayoo kalian @zulaikha_masri @soyou97_ @wulanmega_saputri @olgawita @fitrimuis9 @mulanjameela1 @josiemutiara30 @ikayuliharahap dah punya belum ?" katanya lagi.
Di sisi lain, Umi Pipik mengatakan jangan baper kepada teman-teman yang ia tandai karena tiba-tiba berceramah.
Baca Juga: Jebak PSK, Andre Rosiade Bisa Dijerat Hukuman Pidana
"Jangan baper ya gaes, tapi aku sih baper dikirimin foto ini beneran. Baper boleh sih untuk urusan kematian, karena dosa saya yang banyak dan amal yang masih sedikit, ini nasihat buat diri saya sendiri," ucap Umi Pipik.
Umi Pipik kemudian mengatakan kematian bukan hal untuk ditakuti oleh setiap manusia.
"Kematian bukan untuk di takuti, krn kematian itu pasti datangnya, gak nunggu kita blm siap, kematian bukan untuk yg tua, yg mudapun mati, kematian bukan utk yg sakit, yg sehatpun jika jatah hidup di dunianya sdh habis maka merasakan mati juga.
Bahkan bayi dlm kandunganpun jika Allah titipkan umurnya hanya sekejap maka semua gak akan bisa menghindar," katanya.