Sonora.ID - Selama beberapa minggu belakangan, ular dan kelelawar dianggap sebagai penyebar wabah virus corona di Wuhan, China ke manusia.
Namun, melalui investigasi lebih lanjut, peneliti dari China mengatakan bahwa ada kemungkinan trenggiling juga turut andil dalam penyebaran virus berbahaya tersebut.
Salah satu hal yang membuat trenggiling memiliki kemungkinan menjadi perantara virus corona adalah karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan paling laris dalam pasar penjualan hewan liar secara ilegal di Asia. Khususnyadi China.
Baca Juga: Disebut Biang dari Virus Corona, Ini 4 Manfaat Daging Kelelawar untuk Tubuh
Mengutip buku “Global Delicacies: Diversity, Exotic, Strange, Weird, Relativism” yang ditulis oleh Andrew Nyakupfuka terbitan Balboa Press, daging trenggiling yang juga dijadikan sebagai santapan di Zimbabwe memiliki rasa cukup gurih dan seperti daging ayam.
Sementara itu, menurut laman Vice, daging trenggiling memiliki bau yang tidak biasa yang dapat memenuhi seluruh rumah.
Untuk tekstur sendiri, dagingnya sama seperti daging hewan pada umumnya. Warna daging trenggiling cenderung lebih gelap.
Baca Juga: Peneliti Harvard Curiga Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia Tapi Tidak Terdeteksi