Satriadi pun yakin orang yang menganggap robot ini mahal akan menarik omongannya jika sudah mengetahui manfaatnya yang sangat banyak.
Selain penanggulangan kebakaran, alat yang satu ini bisa digunakan untuk kecelakaan yang sulit dijangkau petugas karena bisa dioperasikan dari jarak jauh.
“Kalau melihat barangnya baru kelihatan, ‘oh iya harganya mahal’, larena banyak juga orang bilang wajar ketika sudah lihat barangnya,” sambung Satriadi.
Tak cukup satu, rencananya Dinas Penanggulangan Kebakaran akan kembali membeli barang robotik di tahun 2020 ini.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Jokowi Minta Menteri Keuangan Siapkan Insentif untuk Maskapai
Namun yang berbeda, pada tahun ini mereka berencana untuk membeli robot yang berguna sebagai alat penyelamatan atau rescue.
Alat yang akan dibeli tersebut disebut memiliki daya semprot hingga 80 meter, sehingga personel tidak perlu masuk ke area karena bisa dilakukan penyelamatan jarak jauh.
Dengan demikian, Satriadi menyatakan bahwa alat ini bisa mengurangi risiko bahaya terhadap para petugas.
Baca Juga: WHO Beri Nama