Sonora.ID - Kabar duka hadir di dunia olahraga Tanah Air. Legenda bulu tangkis Indonesia, Tati Sumirah dikabarkan telah meninggal dunia di usia 68 tahun.
Kabar tersebut dibenarkan oleh keponakan Tati Sumira, Reza Aditya. Ia mengatakan pada detak jantung Tati memang mengalami masalah.
Melansir Kompas.com, Reza menjelaskan bahwa sejak CT scan pada Kamis sore, dokter mengatakan kondisi denyut jantung Tati jauh dari normal.
Baca Juga: Pendiri Lotte Group, Shin Kyuk-ho Meninggal Dunia di Usia 97 Tahun
"Bude (sapaan Tati) denyut jantungnya dua kali lipat dari jantung normal. Normal kan 100, bude 210. Dokter jelasin hal kemungkinan terburuk," ujar Reza.
Ia mengembuskan nafas terakhir di RSUP Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis (14/2/2020) malam.
Tati Sumirah, sempat berkontribusi membawa nama Indonesia meraih juara Piala Uber pada 1975 silam.
Sang legenda bulu tangkis masuk rumah sakit sejak Selasa (4/2/2020). Hal itu disebabkan karena gula darahnya yang tergolong tinggi. Selain itu, Tati juga mengalami masalah pada paru-parunya.
Baca Juga: Pakistan Dilanda Longsor Salju, 77 Orang Meninggal 94 Luka-luka
"Saat Senin malam (3/2/2020) bu Tati mengalami demam biasa dan masih bisa ke kamar mandi. Tetapi pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB, kondisi bu Tati berbeda, nafasnya terengah-engah, dan tidak bisa bangun."
Reza juga mengatakan bahwa kali ini adalah kali pertama Tati dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya Tati tidak pernah mengalami sakit setelah pensiun.