Ibu Kota Baru Dibilang Merusak Hutan, Jokowi Sebut Hutannya Sudah Rusak Duluan

15 Februari 2020 14:39 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. ( Instagram/Jokowi)

Pasangan dari Ma’aruf Amin ini juga telah mengutus anak buahnya untuk membangun nusery terlebih dahulu.

Selain itu, kebun bibit tanaman yang kepasitasnya kurang lebih 17 juta juga disiapkan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.

"Kemudian di situ juga ada hutan mangrove yang akan kita pagari, kita proteksi karena konsep ibu kota ini adalah negara rimba nusa," katanya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Akan Berhutang Dalam Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan

Jadi yang akan dilakukan pemerintah adalah melindungi dan memperbaiki hutan yang ada, bukan justru merusak.

Dia juga menuturkan jika pemindahan Ibu Kota ini tentu untuk mengurangi beban Kota Jakarta yang sudah terlalu banyak.

Terlebih wilayah itu juga merupakan pusatnya ekonomi Indonesia.

"Kemudian juga dari sisi ekonomi juga perlu pemerataan, dari sisi populasi juga perlu pemerataan. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, tidak hanya di Jakarta saja. Ini adalah keputusan politik yang sudah dilakukan presiden-presiden sebelumnya," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak Putra Mahkota UEA Jadi Dewan Pengarah Ibu Kota Negara Baru

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm