Sonora.ID - Sensus penduduk secara online sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Namun, sejak tiga hari yang lalu, beberapa orang sempat mengeluh karena situs website untuk sensus penduduk online tersebut mengalami kegagalan atau eror.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS, Nurma Widayanti mengimbau agar saat membuka situs online BPS untuk mengisi sensus memastikan bahwa koneksi internet sedang baik.
Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 Dengan Sistem Online, Berikut Tata Caranya!
“Dari tim IT, pertama tergantung dari koneksi internet. Kalau internet bagus kadang-kadang browser tertentu agak lambat, suka eror,” ujarnya dihubungi Kompas.com (17/02/2020).
Selain itu, Nurma juga mengimbau agar masyarakat membuka website menggunakan browser Chrome, Firefox, ataupun Safari.
“Disarankan menggunakan metode privat atau incognito kalau di chrome. Lebih lancar,” lanjutnya.
Baca Juga: Resmi! Sri Mulyani Usul Tarif Cukai Plastik Rp 30 Ribu/Kg, Negara Raih Rp 1,6 T
Ia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini persiapan sensus penduduk online yang pertama dilakukan BPS adalah menyediakan server yang layak dan dalam jumlah yang dianggap cukup.
Sebelumnya, website untuk sensus penduduk online ini juga telah melalui beberapa tahap pengujian sebelumnya.