Bagikan :
:quality(50)/photo/2020/02/23/2266465817.jpg)
Sonora.ID - DKI Jakarta dengan kemacetan seolah telah berteman akrab sejak dahulu kala.
Berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah guna mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta.
Mulai dari rekayasa arus lalu lintas, pemberlakuan ganjil genap, hingga pembuatan underpass dan juga jalan tol.
Baca Juga: RUU Omnibus Law Sarankan Libur Cuma Sehari dalam Seminggu?
Berkaitan dengan kemacetan yang ada di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan baru-baru ini mengklaim bahwa telah berhasil dalam mengurangi angka kemacetan di Jakarta terutama tahun 2019.
Klaim ini berdasarkan survey indeks kemacetan di dunia yang dilakukan TomTom, perusahaan asal Belanda.
Berdasarkan Traffic Index 2019, Jakarta menempati posisi 10 dengan level kemacetan (congestion level) 53 persen.
Baca Juga: Sempat Tak Terdengar, Anies Sempurnakan OK OCE dengan Hadirkan JakPreneur
Posisi tersebut memang semakin menurun jika dibandingkan posisi Jakarta pada 2018, yang masuk peringkat 7 sebagai kota termacet.
Bahkan sebelumnya, Jakarta menempati urutan ke-7 pada tahun 2017.
:quality(50)/photo/2024/11/22/screenshot-2024-10-09-130115jpg-20241122082849.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/cuplikan-layar-2024-09-05-090343-20241122062448.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/15/15518010_5613228-1jpg-20241115062557.jpg)
:quality(50)/photo/2023/12/14/free-photo-of-mobil-jalan-badai-20231214105144.jpeg)