Sementara menurut prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DKI Jakarta akan terus di guyur banjir hingga awal maret 2020 mendatang.
Barkait prakiraan tersebut, Anies hanya meminta masyarakat waspada, tanpa membeberkan solusinya.
"Volumenya akan besar sekali. Jadi kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk waspada saja. Kemudian bila membutuhkan bantuan dan evakuasi respons ke kami, kontak kami ke 112," ucap Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Soal Banjir, Anies: Anda Berdiskusi Penyebabnya, Saya Putuskan Dampaknya
Dia menyebut, kesimpulan dari rapat yang dijalaninya hingga saat ini terkait dengan pengendalian air.
Salah satunya adalah dengan memastikan seluruh pintu air berfungsi dengan baik termasuk Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet.
"Tapi tadi kita monitor semua. Jadi kita membangun posko di pintu air Manggarai ini supaya dekat dengan pos pemantauan. Kemudian kedua juga kita mudah berkumpul semuanya. Termasuk BBWSC tadi," tambah Anies.
Baca Juga: PMI Jakarta Selatan: Banjir Meluas, Kini 5 Kecamatan Terdampak Banjir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya Solusi Banjir, Anies: Waspada Saja"