Sonora.ID - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin ikut angkat bicara soal pihak-pihak yang melakukan cibiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait banjir yang terjadi di ibu kota akhir-akhir ini.
Dirinya menyebut seharunya yang dikritik adalah Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, saat dirinya masih menjadi Gubernur Jakarta dan dicalonkan sebagai Presiden, ia pernah mengatakan akan membenahi masalah banjir yang terjadi di Jakarta jika terpilih sebagai Presiden.
Baca Juga: 4 Kali Banjir di Tahun 2020, Habib Novel Sebut Anies Gubernur yang Mengayomi
Namun, lanjutnya, setelah menjadi Presiden bahkan yang kedua kalinya, Jokowi belum juga mampu merealisasikan perkataannya tersebut.
"Seharusnya yang dikritik dan dicibir itu Jokowi atas janjinya mengatasi banjir di Ibukota lebih mudah jika jadi presiden. Mana realisasinya? Malah utang ditumpukin, bukan urusin banjir tapi proyek yang lain besar nilainya dibanding hasilnya," ucapNovel, Kamis (27/2/20).
Novel menyebutkan jika Anies tak pantas mendapatkan perlakuan cibiran dari masyarakat, karena dia baru menjabat sebagai Gubernur dua tahun.
"Ingat, Jokowi sudah pimpin Jakarta dan Indonesia sudah 8 tahun sedang Anies baru dua tahun dan tidak obral janji seperti Jokowi. Dan Anies sangat tanggung jawab, dan warga Jakarta merasa diperhatikan dan terayomi," katanya.
Baca Juga: Polri Tak Akan Gelar Rekonstruksi Tambahan Terkait Kasus Novel Baswedan, Kenapa?