Pihaknya menjelaskan bahwa memang di daerah tersebut, mesin ATM yang tersedia seperti tidak terurus sehingga dari awal saja pihaknya sudah curiga dan ragu menggunakan mesin tersebut.
“Di situ memang ATM-nya tidak terurus, masa iya call center BNI pakai nomor Simpati. Saya sempat curiga di situ,” ungkapnya.
Mesin ATM tersebut terdapat stiker yang menuliskan pecahan uang yang terdapat di dalamnya yaitu Rp 50.000, namun stiker informasi tersebut ditutup dengan stiker penipuan.
Stiker penipuan itu mencantumkan, “Jika kartu ATM bermasalah, tertelan segera hubungi BNI call center 081-377-300046,” bunyi stiker tersebut.
Baca Juga: Viral Rel Kereta Disabotase Pakai Tumpukan Batu, PT KAI Lapor Polisi
Dalam video tersebut, pengguna mesin ATM pun langsung membuka stiker penipuan itu.
“Yang jelas call centernya itu enggak mungkin nomor Simpati. Call center BNI enggak seperti itu nomornya,” ungkapnya mengenai alasannya melepas stiker tersebut.
Meski sudah curiga dan mendapati adanya kejanggalan, namun Agus dan Haekal pun tetap melakukan transaksi dengan mesik ATM tersebut.
Pihaknya juga menyatakan semuanya aman dan sesuai dengan nominal.
Menanggapi hal tersebut, Humas BNI, Orin Basuki, menyatakan bahwa nomor resmi cutomer service BNI adalah 1500046.
Baca Juga: Viral! Ditilang Polisi, Pria Asal Riau Ini Emosi hingga Banting Motor