“Jika Anda mengeklik tautan di bagian atas situs web ke akun media sosial yang seharusnya terlampir di situs, itu adalah tautan mati. Mereka hanya menyegarkan beranda,” tulisnya dalam sebuah Thread.
Lanjutnya, situs tersebut tak memiliki kolom ‘Tentang Kami’ atau jenis halaman serupa di situs web yang menjelaskan siapa yang menjalankan tugas serta tidak terdapat nama penulis dari artikel tersebut.
Bahkan, hanya ada 30 artikel saja yang diunggah ke situs tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan Keluarkan Ingub Soal Virus Mematikan Corona di Jakarta
Kemudian tak ada media resmi apapun yang dicantumkan untuk melaporkan klaim atas kebenaran berita itu.
Hanya ada akun Twitter acak saja yang mulai menautkannya.
"Terakhir, saya perhatikan bahwa artikel tersebut ditandai di beranda sebagai "Showbiz”,” tulisnya.
Update: According to the Crowdtangle extension, at this point more than 1.2 million people follow or are members of a page or group that have shared this fake article on Facebook. https://t.co/QSUYXPSUeE
— Cindy Otis (Pre-order TRUE OR FALSE now!) (@CindyOtis_) February 29, 2020
Diberitakan AFP, vatikan telah menuturkan jika Paus Fransiskus terpaksa menunda serangkaian agenda publiknya termasuk membatalkan sebuah misa.
Hal ini karena sakit yang sedang dideritanya saat ini.
Baca Juga: Update Virus Corona (Covid-19) Hari Ini: 2.923 Orang Meninggal Dunia
Kepala pers Vatikan, Matteo Bruni mengatakan jika Paus Fransiskus menderita ‘Penyakit Ringan’, tanpa menjelaskan detailnya.
Pernyataan ini muncul setelah Paus terlihat flu dan demam pada awal pekan ini.
Atikel sebelumnya dicabut pada hari Minggu, 1 Maret 2020 pukul 09.55 WIB karena sumber tidak kredibel. Redaksi mohon maaf.