“Beberapa tipe pengharum mobil yang berbentuk gel itu bisa membuat bagian evaporator bisa berlendir." ujarnya.
"Karena aromanya akan disedot oleh AC, dan hal tersebut akan membuat zat-zat kimia pada parfum akan mengendap. Itu sebabnya parfum model seperti gel itu di awal-awal memang wanginya segar, tetapi setelah hitungan minggu mulai asam ” imbuh Kelvin, Senin (24/02/2020)
Tidak hanya itu saja, pengharum gel terbuat dari bahan silikon terbukti mempercepat proses penguningan di dalam kabin mobil, sehingga bisa memicu perubahan warna dalam kabin.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Kaca Film Mobil, Ternyata Ada Aturan dan Sanksinya!
Selain itu pengharum berbentuk gel juga dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan bisa memicu bau yang tidak sedap di dalam kabin.
Kelvin menyarankan, dari pada menggunakan parfum yang bisa menimbulkan efek buruk pada komponen mobil lainnya lebih baik melakukan treatment fogging secara rutin.
“Melakukan fogging secara rutin bisa menghilangkan bau tidak sedap pada kabin mobil sekaligus membunuh bakteri dan kuman dengan aman tanpa ada efek samping atau risiko apapun pada mobil,” ujar Kelvin.
Baca Juga: Begini Cara Pemeliharan AC Mobil yang Baik Menurut Ahli Otomotif