Sonora.ID - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (DPN-Repdem), Fajri meminta pihak kepolisian untuk bisa mengusut tuntas dan tidak berhenti begitu saja setelah pernyataan maaf dari Anggota DPD RI, Fahira Idris yang telah diduga menyebarkan berita palsu atau hoax terkait virus corona.
Fajri menganggap pernyataan dari Fahira telah membuat masyarakat menjadi resah.
Bahkan akibat cuitan dari anggota DPD RI itu telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan.
Sebelumnya, Cuitan Fahira sempat diprotes oleh sejumlah warganet hingga sempat trending topik Twitter dengan tagar #TangkapFahiraIdris.
Baca Juga: Ubah Wajah Anies jadi Joker, Ade Armando: Apa Urusan Fahira Idris Menggugat Saya?
"Kami meminta Polri untuk terus melanjutkan proses hukumnya, meskipun yang bersangkutan sudah menyatakan maaf, tapi proses hukum harus tetap dilanjutkan," kata Fajri, Minggu malam (8/3/2020).
Dirinya juga menambahkan jika perbuatan Fahira itu hanya dimaafkan saja, maka akan menimbulkan sebuah preseden buruk.
“Hukum harus berlaku kepada siapapun yang melanggar" tegasnya.
Lanjutnya, pemerintah saat ini sangat berhati-hati soal informasi virus corona, hal ini bertujuan agar tak membuat kenapikan dimasyarakat.
Seharusnya Fahira Idris bisa lebih bijak dalam menyampaikan informasi ke publik.
Dirinya juga berharap agar proses hukum tetap diberlakukan kepada legislator tersebut.
"Terlepas Fahira menyampaikan itu khilaf atau apapun itu, proses hukum harus tetap diterapkan" pungkasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Penjelasan Soal 136 Pasien yang Dalam Pengawasan Covid-19 di Indonesia