Polisi hingga tingkat Polsek telah diminta untuk membantu menelusuri keberadaan pasti lokasi video itu.
Sama halnya dengan Mieke, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Grace Punuh, saat ini belum mengetahui jelas lokasi sekolah yang ada di video viral tersebut.
Namun, ia telah meminta seluruh jajaran pegawainya di Kabupaten dan Kota untuk menyelidikinya.
"Kita akan koordinasi dengan kepala cabang dinas (Kacabdin) Pendidikan di kabupaten dan kota. Mereka lebih tahu wilayah," tandas Grace.
Baca Juga: Perubahan Hukum, Penuduh Pelecehan Seksual oleh Michael Jackson Bisa Ajukan Tuntutan
Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pun ikut angkat bicara melalui akun Twitter resminya pada Senin (9/3/2020).
Dalam cuitannya itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan akan segera menelusuri lokasi video tersebut.
"Sahabat perempuan dan anak, terima kasih atas laporannya. Saat ini
@kpp_pa tengah berkoordinasi dan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait video dugaan kasus pelecehan seksual yang dipost akun @tiramvisu
Karena menampilkan identitas anak, stop menyebarkan video tersebut." tulis akun @kpp_pa.
Baca Juga: 48% Musisi Inggris Pernah Alami Pelecehan Seksual di Industri Musik
Sahabat perempuan dan anak, terima kasih atas laporannya. Saat ini @kpp_pa tengah berkoordinasi dan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait video dugaan kasus pelecehan seksual yang dipost akun @tiramvisu
Karena menampilkan identitas anak, stop menyebarkan video tersebut. pic.twitter.com/bBOD23q7cu
— Perempuan dan Anak (@kpp_pa) March 9, 2020