Sonora.ID - Kerajaan Arab Saudi akan memberikan denda hingga 500 ribu riyal atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada siapapun yang tidak mengungkapkan informasi kesehatannya.
Ini juga berlaku untuk orang yang tak menjelaskan secara rinci catatan perjalanannya saat berada di titik-titik masuk negara tersebut.
Selain itu, dikutip dari Reuters, pihak kerajaan juga melakukan penguncian sementara di Provinsi Qatif pada Minggu (8/3/2020).
Baca Juga: Arab Saudi Waspada Covid-19, Denny Siregar: Habib Rizieq Aku Tuh Kangen..
Qatif merupakan lokasi ditemukannya 15 orang yang positif virus corona.
Langkah tersebut diputuskan setelah Arab Saudi gagal mendeteksi beberapa orang yang telah melakukan perjalanan ke Iran karena tidak adanya tanda di paspor.
Kerajaan mengatakan sebagian besar mereka yang positif virus corona telah kembali dari Iran atau Irak, yang merupakan lokasi banyaknya penganut Syiah.
Baca Juga: Dua Pangeran Arab Saudi Ditangkap, Diduga Ingin Kudeta Raja Salman
Qatif sendiri memiliki populasi Syiah yang cukup besar. Kebanyakan mereka diperkirakan berinteraksi dengan orang-orang usai kembali dari negara tersebut.
"Semua pelancong yang datang ke kerajaan dengan penerbangan internasional, manajer dan pekerja sarana transportasi lain harus menghormati arahan kesehatan lokal dan internasional," ujar jaksa penuntut umum kerajaan.