Lanjutnya, Hadi menyebut jika local lockdown ini bukan lockdown sepenuhnya.
Bisa saja ini disebut dengan istilah semi lockdown.
Dimana orang-orang masih bisa memasuki Kalimantan Timur namun dengan pengawasan dan penjagaan yang sangat ketat.
Untuk itu Pemprov Kaltim mengimbau kepada masyarakatnya untuk bisa waspada dan melakukan aktivitas di rumah saja.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Terawan: Tak Ada Lockdown, Jangan Paranoid
“Termasuk kegiatan pegawai di kantor-kantor yang tidak terlalu penting, bisa dilakukan di rumah," tambah Hadi.
Hadi juga membeberkan jika imbas dari local lockdown ini mengakibatkan seluruh sekolah libur selama 14 hari ke depan, termasuk ujian nasional yang harus ditunda dalam waktu yang tak ditentukan.
Selain sekolah, imbas sejumlah acara pemerintah seperti kunker Wagub Kaltim ke Kukar-Kubar-Mahulu, Raker Kehumasan di Bontang, Munas IDI dan PMII di Balikpapan, Lomba Anak Soleh di Bontang dan berbagai ajang daerah maupun nasional lain yang akan digelar di Kaltim diundur.
Baca Juga: JK Sebut Lockdown Cara Efektif Atasi Virus Corona, Indonesia Akan Terapkan?