Sonora.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah bekerja sama dengan para ilmuwan di seluruh dunia yang sedang mengembangkan sedikitnya 20 vaksin virus corona yang berbeda.
Beberapa vaksin telah dalam tahap uji klinis pada waktu singkat, yakni hanya 60 hari setelah pengurutam gen.
"Akselerasi proses ini benar-benar dramatis pada apa yang dapat kami lakukan, membangun pekerjaan yang dimulai dengan SARS, MERS dan sekarang digunakan untuk COVID-19."
Baca Juga: Cegah Corona, Warga Polandia Diwajibkan Kirim Selfie Selama Karantina di Rumah
Demikian keterangan Dr. Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis untuk program kedaruratan WHO, pada konferensi pers di kantor pusat organisasi di Jenewa, Jumat lalu.
Namun vaksin masih belum tersedia untuk penggunaan publik, pejabat WHO mengingatkan.
Para ilmuwan berkata uji coba klinis dan persetujuan keamanan diperlukan untuk mengeluarkan vaksin ke pasar bisa memakan waktu 18 bulan.
Baca Juga: Selain Surabaya, Jakarta Juga Sediakan Bilik Disinfektan Ini Lokasinya
Dr. Mike Ryan, direktur eksekutif program WHO mengungkapkan beberapa alasan mengapa perlu uji coba.
"Hanya ada satu hal yang lebih berbahaya daripada virus jahat, dan itu adalah vaksin yang buruk," katanya.
"Kita harus sangat berhati-hati dalam mengembangkan produk apa pun yang akan kita suntikkan ke dalam sebagian besar populasi dunia."