Sonora.ID - Penyanyi jazz dan pemain saksofon legendaris asal Kamerun Manu Dibango meninggal dunia di Paris setelah tertular virus corona.
Sebuah pesan diunggah oleh manajemennya di halaman Facebook resmi milik Manu Dibango, "Dengan penuh duka cita kami umumkan kepergian Manu Dibango, Papy Groove kami, yang meninggal dunia tanggal 24 Maret 2020 pada usia 86 tahun, akibat Covid-19".
"Pemakamannya akan diselenggarakan dalam privasi, tribut untuk mengenang Manu Dibango akan diatur jika memungkinkan."
Baca Juga: BTS Beri Dukungan Kepada Masyarakat Melawan Wabah Pandemi Covid-19
Musisi Afrika yang terkenal karena 'Soul Makossa' di tahun 1972 ini lahir di Douala, Kamerun, pada tahun 1933.
Dia bersekolah di Perancis, di mana dia belajar instrumen termasuk piano dan saksofon.
Dalam rentang karir lebih dari 50 tahun, ia bekerja dengan aksi-aksi yang dipuja seperti Ladysmith Black Mambazo Afrika Selatan dan Herbie Hancock.
Baca Juga: Keren, Siwon Berikan Motivasi Lawan Virus Corona dengan Bahasa Indonesia
Pada tahun 2009, Dibango juga membawa Michael Jackson ke pengadilan setelah kalimat 'mama-say, mama-sa, ma-makossa' dari 'Wanna Be Startin' Somethin' diangkat dari paduan suara Dibango di Soul Makossa. Dia memenangkan penyelesaian di luar pengadilan.
Kematiannya menyusul DJ New Orleans Black N Mild, yang meninggal minggu lalu setelah tertular virus Covid-19.
Chairman dan CEO Universal Music Lucian Grainge juga dirawat di rumah sakit baru-baru ini setelah dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: DJ Black N Mild Meninggal Dunia Usai Dinyatakan Positif Virus Corona