Sayangnya hingga artikel ini ditayangkan pihak Istana Clarence belum mengetahui bagaimana awal mula ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William tersebut dapat terinfeksi virus corona.
Hingga saat ini, Pangeran Charles adalah anggota monarki Eropa yang terinfeksi virus corona atau yang lebih dikenal Covid-19.
Sebelumnya pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II, diumumkan juga positif menderita Covid-19.
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Kemayoran Telah Tangani 88 Pasien Per Selasa Malam
Total, Inggris melaporkan 8.077 infeksi virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut, dengan 422 di antaranya meninggal dunia.
Pada Senin (23/3/2020), Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan sikap tegas untuk mencegah jatuh korban yang lebih banyak.
Dalam pernyataan yang disiarkan dari Downing Street 10 di London, Johnson meminta kepada publik agar tidak keluar rumah.
Baca Juga: Jokowi Sebut Rapid Test Diutamakan untuk Tenaga Medis Serta Keluarga
PM dari Partai Konservatif itu mengatakan, warga baru boleh keluar jika ada keperluan yang sangat mendesak, seperti membeli kebutuhan pokok atau berobat.
"Anda tak boleh bertemu teman. Jika teman Anda mengajak, Anda harus menjawab 'tidak'," ujar Johnson. Dia juga melarang kunjungan ke anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Sumsel Cadangkan Dana Rp 100 Miliar Untuk Penanganan Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Pangeran Charles Positif Terkena Virus Corona”