Palembang, Sonora.ID - Ketua Umum Berkembang Driver Online Sandi Aulia dalam wawancara dengan Sonora FM Palembnag pada Selasa, (24/03/2020) menuturkan bahwa dengan kondisi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak atau physical distancing dan meliburkan anak – anak sekolah serta pekerja agar bekerja dari rumah dirinya mengaku prihatin dengan kondisi hal tersebut.
Menurutnya dengan kebijakakan tersebut justru membuat penumpang ojek online emnjadi sepi dan berimbas pada turunnya pendapatan driver ojol.
“Prihatin, apalagi kami sangat membutuhkan biaya perhari, untuk keluarga, anak, cicilan kendaraan, serta kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Tak Cukup dengan Semprot Disinfektan, Palembang Siapkan Call Center 112 Tanggap Covid-19
Sandi mengaku kebijakan tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja.=
“PNS enak, tapi bagi kami yang bekerja sebagai driver online bila tidak keluar rumah, bagaimana menyambung hidup kami?, “ ucapnya.
Sandi juga menuturkan dengan kebijakan tersebut dirinya bersama rekan ojek online lain nyasulit mendapatkan poin yang harus didapat.
“ Sebelum ada larangan, kami bisa dapat 10 poin, 8 poin, sejak ada larangan virus corona, kadang kami cuma dapat 2-3 poin, bahkan kadang tidak dapat sama sekali. Sekarang kami ngandalin Gofood, itupun sepi sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, mengenai imbauan agar masyarakat menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan serta menggunakan masker, Sandi mengaku setuju dengan anjuran tersebut.
“Setuju, kami juga sudah menyampaikan ke anggota kami agar antisipasi dan waspada, bahkan bila ada usaha lain di rumah, juga bisa memanfaatkan usaha tersebut,” ucapnya.
Terakhir, Sandi berharap agar pemerintah ikut memikirkan dan memberikan solusi terkait kesulitan yang dihadapi akibat kebijakan social distancing.
Baca Juga: Tanggap Covid-19, Pemkot Palembang Sediakan Bilik Sterilisasi