Palembang, Sonora.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Sumatera Selatan menciptakan sebuah karya yang diharapkan mampu membantu pencegahan Covid-19. Hasil karya cipta SMKN Sumsel tersebut, diberi nama Bilik Sterilisasi.

Hal ini diungkapkan Kepala SMKN Sumsel Rafli, S.Pd., M.M., Sabtu (28/3/2020) siang, kepada Radio Sonora Palembang.

Menurut Rafli, bilik sterilisasi merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya terhadap visi dan misi Gubernur Sumsel Herman Deru, “Sumsel Maju untuk Semua”. Pihaknya juga mengimplementasikan program Dinas Pendidikan Prov. Sumsel melalui bidang SMK, bertajuk Gerakan SMK Sumsel Peduli Penanggulangan Covid-19.

“SMK kita sendiri, peduli dengan keadaan ini. Maka, bagi kita, SMK Sumsel ikut membantu pemerintah dalam melawan covid-19,” ujarnya kepada Radio Sonora di Palembang, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Masjid Agung Palembang Patuhi Seruan Walikota tentang Salat Jumat

Rafli menjelaskan, ukuran bilik sterilisasi yang pihaknya buat, tinggi 240 cm, dan lebar 120 cm. Bilik sterilisasi tersebut dibagi ke dalam dua tipe, premium dan standar, tergantung dari kualitas bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Dalam sehari, lanjut Rafli, pihaknya yang berjumlah delapan orang, bertugas dalam pembuatan dua tipe bilik sterilisasi. Delapan orang tadi, terdiri dari lima orang siswa, dan sisanya merupakan guru dan karyawan SMKN Sumsel.

“Karena kondisi saat ini, kan siswa kita disuruh belajar di rumah. Maka, siswa ini bergantian,”ungkapnya.

Rafli mengatakan, karena pembuatan bilik sterilisasi ini merupakan program awal, pihaknya membutuhkan waktu sekitar satu minggu dalam penyelesaiannya.

“Mungkin, setelah program awal ini selesai, kita bisa cepat,” ujarnya.

TERKINI

Lirik Lagu Kamu Tak Sendiri - Jemimah Cita, Single Terbaru

22 November 2024 10:15 WIB

Satu Minggu Jelang Hari Pencoblosan, Waspadai Adanya Ajakan Memenangkan Paslon Tertentu

22 November 2024 10:10 WIB

Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

22 November 2024 09:59 WIB

Lima Bahaya Judi Online terhadap Pendidikan

22 November 2024 09:55 WIB