Menurutnya, salah satu faktor rentannya jemaah umrah terpapar Covid-19 karena minimnya pemeriksaan setelah jemaah di daerah masing-masing.
Padahal, pada periode itu virus Corona sudah mewabah di beberapa negara termasuk di Indonesia.
Selain itu, rentan waktu kepulangan terakhir jemaah umrah setelah dilakukan pembatasan oleh Pemerintah Arab Saudi cukup lama yakni selama dua Minggu.
Baca Juga: Arab Saudi Akan Kembalikan Uang Jamaah yang Gagal Berangkat Umrah
Di sisi lain, akibat pandemi Covid-19, ribuan jamaah Sulawesi Selatan harus tertunda keberangkatannya ke Arab Saudi.
Azhar menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengatur pengaturan jadwal ulang di musim depan.
Merujuk data Kementerian Agama Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, sedikitnya ada 18 ribu jamaah yang merasakan dampak penangguhan keberangkatan umrah.
Para jamaah diminta untuk tetap bersabar menghadapi kondisi ini hingga keadaan kembali kondusif.
Baca Juga: Khawatir Corona, Jemaah Umrah yang Baru Mendarat di Madinah & Makkah Langsung Dipulangkan