Sonora.ID - Berbagai layanan publik yang ada di Indonesia, terpaksa ditutup demi menghindari adanya penularan virus corona di ruang publik tersebut.
Tak terkecuali Perpustakaan Nasional atau Perpusnas yang juga terpaksa ditutup, bahkan masa penutupannya pun diperpanjang hingga tanggal 29 Mei 2020 yang akan datang.
Langkah ini sebagai mendukung himbauan pemerintah untuk Work From Home (WFH) sekaligus mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Aneka jurus digencarkan pemerintah pusat dan daerah, mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, menjaga jarak lawan bicara (social distancing), pola hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga aturan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Beberapa Mall di Jakarta Ditutup Sementara Akibat Wabah Covid-19
Berdasarkan ketentuan dari BNPB mengenai status darurat bencana dari wabah virus corona ini, pihak Perpusnas pun memutuskan untuk menutup layanan onsite mulai 16 Maret hingga 29 Mei.
“Tapi, kami akan beritahu kembali jika terjadi perubahan karena satu dan lain hal,” kata Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando pada keterangan tertulisnya, pada hari ini, Minggu, 29 Maret 2020.
Selain itu, di Perpustakaan Nasional ragam cara juga dilakukan demi cegah virus ini, upaya penyemprotan cairan disinfektan sudah menyeluruh dilakukan selama dua hari berturut-turut (18-19 Maret), ke semua ruangan kerja dan fasilitas layanan yang berada di Jalan Salemba Raya 28A, dan di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11.
Baca Juga: Tutup 2 Bulan, Kini China Membuka Bioskop Lagi Untuk Pertama Kalinya