Sambal diyakini sebagai penyedap dan penggugah selera makan, bahkan menjadi santapan favorit untuk menemani lauk di rumah, hal tersebut dibuktikan oleh ibu Ajeng.
Mulanya Ajeng hanya memproduksi 1 kg sambal, karena meningkatnya pemesanan sambal dari pelanggan, kini Ibu Ajeng bisa memproduksi 8-10 kg sambal asap yang tersebar di Bali, Manado, dan Jakarta.
Harga sambal asap kemasan Ibu Ajeng ini, dibandrol mulai dari harga 25 ribu rupiah dengan pilihan isi kemasan 200 ml, 300 ml, setengah kilo dan satu kilo.
Baca Juga: Peluang Bisnis Kopi Aceh Gayo, Seberapa Menjanjikan?
Selain dari mulut ke mulut, ibu Ajeng juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk sambal kemasannya.
“Pertama coba hanya 1 kg, hanya dikasih coba ke teman-teman lalu direspon positif, karna banyak peminatnya saya kembangin dan kini sudah memproduksi 8-10 kg. Dan reseler sambal ini sudah banyak ada di Bali, Manado, dan Jakarta. Kami juga menerima curah “ ujar Ajeng.
Indonesia sendiri menempati peringkat ke 2 sebagai kuliner terenak di dunia, dan sambal menempati peringkat pertama sebagai campuran makanan dengan rasa pedas.
Munculnya berbagai olahan sambal menjadi daya tarik bagi pecinta makanan pedas.
Fenomena tersebut menjadi celah peluang bagi para pelaku usaha sambal, disamping pembuatannya yang yang tidak sulit, bahan-bahan pembuatan sambal juga mudah ditemukan disupermarket atau di pasar tradisional terdekat.
Jadi apakah anda salah satu pelaku usaha sambal kemasan selanjutnya?
Baca Juga: Kapan Waktu Yang Tepat Mengajukan dan Memiliki Kartu Kredit?