Seperti disampaikan Pakar Branding Silih Agung Wasesa, bahwa perkembangan bisnis sambal di Indonesia sangat luar biasa.
Hal ini sebabkan karena konsumsi sambal di Indonesia sudah menjadi dominan, bahkan menjadi kebutuhan setiap rumah tangga sebagai campuran masakan.
“kita itukan kecanduan sambal ya, pokoknya kalo di Indonesia apapun masakannya pakai sambel dan sudah dominan sekali. Dan bisnis ini luar biasa, hanya pr kita sekarang yaitu bagaimana bisa cara agar awet dimakan, sekalipun kemasannya sudah bagus karna banyak prilaku pengguna sambal yang habis makan tidak langsung dimasukkan ke kulkas “ ujar Silih kepada SonoraID.
Baca Juga: Saham Terjun Bebas, Berikut Cara Terhindar dari Investasi Bodong
Tingginya permintaan sambal, menjadikan peluang usaha ini cukup menjanjikan bagi pengusaha sambal diberbagai daerah.
Bahkan di kota Makassar, Anda juga bisa menemukan salah satu pelaku usaha sambal ialah ibu Ajeng.
Berawal dari hobi memasak, Ibu Ajeng memulai usaha sambal asap khas Makassar ini. Sambal ini dibuat dengan cara diasap.
Baca Juga: Bisnis Kopi Sumsel Menjanjikan Kok, Asal Anda Lakukan Hal Ini
Prosesnya dimulai dari bahan mentah yang ditumis, lalu diulek dan ditumis ulang sampai mengeluarkan aroma asap dengan pemasakan kurang lebih 5-6 jam.
Dengan pemilihan bahan baku segar yaitu bawang merah, bawang putih, lombok kecil besar dan gula aren, menjadikan ketahanan sambal asap bisa mencapai 3 bulan.
Ciri khas rasa sambal asap ini sangat unik, yaitu sensasi seperti makan ayam bakar atau sate bakar.
“ awalnya hanya sekedar hobi dan saya memulai dari bisnis catring, dari situ saya memulai bisnis sambal kemasan. Proses sambal ini dengan cara diasap, diulenin, yang membutuhkan waktu 5-6 jam. Dan sambal saya ini unik seperti rasa makan ayam goreng atau sate bakar “ ujar Ajeng.
Baca Juga: Kapan Waktu Yang Tepat Mengajukan dan Memiliki Kartu Kredit?