Lima belas dari 20 pasien yang terlibat dalam percobaan dapat menurunkan asupan oksigen.
Dengan 19 pasien dipulangkan rata-rata 13,5 hari setelah perawatan.
Penelitian tersebut menyimpulkan "Tocilizumab adalah pengobatan yang efektif pada pasien Covid-19 yang parah yang memberi strategi terapi baru untuk penyakit fatal ini."
Para peneliti mengklaim Tocilizumab membantu menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu beberapa penyakit peradangan.
Genetech sebuah perusahaan bioteknologi di AS meluncurkan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika.
Baca Juga: Penanganan Corona, Keuskupan Agung Palembang Bentuk Crisis Center
"Kami sedang melakukan uji klinis pada Actemra untuk perawatan di rumah sakit dengan Covid-19 sehingga dapat lebih baik sehingga bisa menentukan apakah Actemra potensial dalam memerangi penyakit ini," katanya.
Di China penelitian dengan Actemra masih terus berjalan dan dalam uji klinis sudah diujikan pada 188 pasien dan akan terus berjalan sampai 10 Mei.
Tocilizumab membantu menurunkan kadar protein interleukin 6 tinggi yang membantu beberapa penyakit peradangan.
Genetech sebuah perusahaan bioteknologi di AS meluncurkan uji coba pada obat ini apakah bisa digunakan di Amerika.