Sonora.ID - Akibat penularan virus corona yang terbilang mudah dan cepat, banyak pemerintah daerah yang kemudian tidak memperbolehkan adanya kegiatan masuk dan keluar wilayah pemerintahannya.
Bahkan mereka yang berniat pulang kampong ke daerah asalnya pun diimbau untuk tidak melakukannya, demi kesehatan dirinya sendiri dan juga orang yang ada di kampong halamannya tersebut.
Bahkan menjelang bulan Ramadan yang biasanya diakhiri dengan kegiatan mudik atau pulang kekampung halaman pun menjadi salah satu topik yang diperbincangkan.
Baca Juga: Ratas Soal Mudik, Presiden: Fokus Kita Cegah Meluasnya Covid-19
Pasalnya, mudik di hari raya merupakan salah satu kebiasaan orang Indonesia demi menjaga hubungan baik dengan keluarga di kampong halaman.
Meski Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah menyuarakan ajakan ‘Tunda Mudik’, namun Presiden Joko Widodo belum mengeluarkan larangan resmi terkait dengan hal ini.
Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan bahwa pemerintah masih terus melakukan kajian terhadap larangan mudik ini.
Pasalnya, larangan mudik ini pastinya membawa dampak yang besar dalam bidang ekonomi, sehingga pemerintah masih akan mengkaji hal tersebut.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Putuskan Tiadakan Lockdown, Namun Menghimbau Perantau Tak Mudik Dulu