Sonora.ID - Belakangan ini masyarakat semakin sadar akan upaya memperbaiki kualitas udara yang ada di lingkungan mereka. Salah satu caranya yakni menggunakan air purifier ataupun air humidifier.
Namun, meskipun sama-sama mengeluarkan uap, ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan.
Melansir Healthline, air puirifier sendiri digunakan untuk membersihkan udara dari alergen, debu, mengurangi jamur atau mengendalikan bau. Sedangkan humidifier, di sisi lain, bekerja hanya untuk mengontrol tingkat kelembaban di suatu ruangan.
Humidifier bekerja dengan melepaskan air ke udara dan meningkatkan tingkat kelembaban atau ruangan.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli mana yang tepat, berikut adalah perbedaan air purifier, humidifier, dan diffuser yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
Baca Juga: Apakah Air Purifier Dapat Mencegah Penyebaran Virus Corona?
Fungsi
Sesuai namanya, air purifier dan air humidifier memiliki fungsi utama yang berbeda.
Fungsi utama air purifier adalah untuk membersihkan udara dari bakteri, virus, debu, dan polusi. Alat ini sangat cocok digunakan jika ada anggota keluarga yang merokok di dalam rumah. Ia akan menyaring dan meminimalisir bau serta asap rokok di ruangan.
Lalu, fungsi utama air humidifier adalah untuk melembapkan udara di ruangan. Ia sangat cocok digunakan jika ada anggota keluarga yang menderita asma, flu, batuk, ataupun alergi. Ia juga dapat diletakan di ruangan ber-AC yang cenderung kering.
Berbeda dengan kedua alat tersebut, fungsi utama diffuser adalah untuk membersihkan udara di ruangan sekaligus menyemprotkan wewangian dari essential oil. Alat ini dapat Mama gunakan jika Mama ingin mendapatkan manfaat essential oil tertentu.