Jangan Salah, Ini 5 Perbedaan Air Purifier, Humidifier, dan Diffuser

5 April 2020 16:25 WIB
Perbedaan air purifier dan humidifier.
Perbedaan air purifier dan humidifier. ( Freepik.com)

Cara Kerja

Sesuai fungsi utama tersebut, masing-masing alat memiliki cara kerja yang berbeda.

Air purifier bekerja dengan menyedot udara di ruangan dan menyaringnya sebelum mengeluarkannya dalam keadaan lebih bersih.

Air humidifier bekerja dengan mengubah air menjadi uap air dan menyemprotkannya di ruangan.

Ada empat jenis air humidifier sesuai sistem penguapannya, yaitu sistem uap, sistem gelombak elektronik, sistem vaporasi, dan sistem hybrid.

Cara kerja air humidifier ini memiliki kemiripan dengan diffuser yang juga menyemprotkan uap ke udara.

Hanya saja, diffuser juga mampu menyemprotkan uap essential oil. Diffuser sendiri terdiri dari tiga jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu diffuser ultrasonik, diffuser panas, dan diffuser uap.

Baca Juga: Sering Menggunakan Air Purifier? Hati-hati, Ini Efek Sampingnya

Kebutuhan air

Beberapa orang mengira baik air purifier, air humidifier, dan diffuser membutuhkan air untuk dapat bekerja. Nyatanya, tidak semua alat ini membutuhkan air.

Alat yang membutuhkan air paling banyak adalah air humidifier. Pasalnya, ia bekerja dengan menyemprotkan uap air ke udara. Untuk sekali pemakaian saja, alat ini membutuhkan kurang lebih tiga liter air.

Berbeda dengan air humidifier, air purifier tidak membutuhkan air sama sekali. Sedangkan diffuser hanya membutuhkan sedikit air (300-500 ml). Bahkan, ada model diffuser yang dapat menyemprotkan essential oil tanpa air.

Durasi penggunaan

Di antara ketiga alat tersebut, air purifier memiliki durasi penggunaan yang paling lama karena tidak membutuhkan air. Ia dapat digunakan selama 30-120 menit.

Sedangkan durasi penggunaan kedua alat lainnya (air humidifier dan diffuser) bergantung pada temperatur dan ketersediaan cairan.

Semakin tinggi temperatur, ketersediaan cairan akan lebih cepat habis. Sebaliknya, semakin rendah temperatur, ketersediaan cairan tidak akan cepat habis sehingga alat bisa digunakan lebih lama.

Tempat peletakan

Sesuai dengan fungsinya, tidak semua alat bisa digunakan di setiap ruangan. Sebagai contoh, air purifier lebih cocok digunakan di ruangan yang sering digunakan untuk merokok. Alat ini akan menyedot udara kotor dan menyaringnya.

Lalu, air humidifier tidak boleh diletakan di ruangan lembap karena hanya akan menambah kelembapan dan meningkatkan risiko jamur.

Diffuser sendiri lebih cocok diletakan di ruangan dengan ukuran kecil agar wangi essential oil dapat menyebar merata. Ia juga bisa diletakan di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Mama.

Itulah perbedaan air purifier, air humidifier, dan diffuser. Ternyata, tidak bisa disamakan ya, Ma! Yuk, kenali ketiga alat tersebut agar Mama dapat menentukan alat yang paling sesuai dengan kebutuhan keluarga!

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm