"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu. Jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (Corona), kalian aja polisi," teriaknya.
ES bahkan menuturkan jika dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19 pada pasien tersebut.
Bahkan dia menantang supaya polisi memberinya virus corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama virus corona dan kematian.
Baca Juga: Pemprov DKI Ajak Warga Jakarta Cek Mandiri Covid-19, Berikut Caranya
"Mana corona itu biar kutelan," ujarnya dalam video tersebut.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago yang saat itu terlihat di video, mencoba menenangkan anggota DPRD tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa dirinya hanya menjalankan tugas.
Baca Juga: Putri Kerajaan Spanyol menjadi Korban COVID-19 Pertama dari Kalangan Monarki
"Ya ini risiko dalam menjalankan tugas. Ya sabar saja. Lebih kemanusiaan saja sih. Gak apa-apa, biasa itu," ucapnya saat dihubungi Tribun Medan melalui telepon seluler.
Seperti yang diketahui, pihak kepolisian tengah gencar melaksanakan maklumat Kapolri sesuai Nomor: Mak/ 2 AI/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Baca Juga: Bertambah Lagi, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumsel Jadi 3 Orang
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anggota DPRD Medan Lawan Polisi dan Sesumbar Mau Telan Virus Corona, Ini Kata Kapolsek Medan Area,