Sonora.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus melakukan rapid test COVID-19 sebagai proses screening (deteksi dini).
Rapid test dilakukan dengan menggunakan serum yaitu cairan di atas bekuan darah yang bertindak sebagai antibodi atau sistem pertahanan tubuh.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti melalui siaran persnya menjelaskan mengenai proses rapid test yang diterapkan di Jakarta.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Medan Sesumbar Bakal Telan Covid-19, Ini Tanggapan Kapolsek Medan Area
Cara menggunakan alat rapid test berbeda-beda tergantung pada merknya.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki alat rapid test yang penggunaannya memakai darah lipat siku atau serum.
Hingga Selasa (31/3), tercatat sebanyak 18.077 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 1,7 persen.
Sebanyak 299 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 17.778 orang dinyatakan negatif.