Sonora.ID - Kasus demam berdarah yang terjadi di Kabupaten Sikka menurun drastis dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kabupaten Sikka, Petrus Herelemus.
Ada sebanyak 1.529 kasus DBD di Kabupaten Sikka hingga Rabu (1/4/2020).
"Di mana 1.474 sembuh, 36 dirawat, dan meninggal 14. Kasusnya cenderung menurun signifikan," kata Petrus saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca Juga: Bukan Corona, DBD Justru Jauh Lebih Mematikan dan Mengancam Indonesia
Rumah sakit dan puskesmas di Sikka kini tidak sesibuk dulu. Tempat tidur tambahan yang berada di lorong rumah sakit sudah ditarik kembali.
Meski begitu, Pemerintah di Kabupaten Sikka tidak akan melonggarkan upaya untuk memberantas sarang nyamuk Aedes Aegypti.
Alat fogging juga telah didistribusikan ke sembilan puskesmas di wilayah paling banyak pasien yang terkena DBD.
Baca Juga: Karena Corona, Pemerintah Abai dengan Kasus DBD di NTT yang Memakan Banyak Korban