Sehingga petugas puskesmas bisa langsung melakukan fogging ketika ditemukan kasus baru penderita DBD.
Diketahui Kabupaten Sikka merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak bahkan kondisinya cukup parah untuk kasus DBD di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: DBD Dapat Menyebabkan Kematian, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Kabupaten Sikka ini juga bahkan sudah tiga kali menetapkan status kejadian luar biasa DBD sejak Januari 2020.
Namun, menurut Petrus, status KLB DBD tersebut sudah dicabut sejak tanggal 18 Maret 2020.
"Status KLB dicabut karena jumlah kasus sudah menurun. Puji Tuhan, hingga hari ini, angkanya terus menurun signifikan," jelas dia.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Minum Jus Jambu Bagus untuk Menyembuhkan DBD?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus DBD Menurun, 1.474 Pasien Dinyatakan Sembuh di Sikka, NTT"